Sebagai perusahaan produk herbal yang berfokus pada pemanfaatan dan pengembangan Curcumin sebagai zat aktif yang saat ini banyak diperbincangkan oleh para ahli tentang manfaatnya yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai immunomodulator memperkuat sistem immune tubuh, serta berperan mengendalikan sitokin inflamatori sehingga tidak terjadi badai sitokin. PT. Helmigs Prima Sejahtera dengan gerakannya “Peduli Sehat Lawan COVID-19” memberikan perhatian kepada tenaga medis Indonesia. Pada hari kamis 9 april 2020, PT PIM Pharmaceuticals dan PT Helmigs Prima Sejahtera mendistribusikan bantuan untuk tenaga medis Indonesia. Bantuan berupa 6.000 liter alkohol 70% dan 56.700 pcs produk Helmigs Curcumin itu dibagikan ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan covid-19.

“Ini tahap pertama, minggu depan akan kami distribusikan tahap ke 2 dan tahap ke 3 untuk pemerataan penyaluran bantuan kami ,” kata Steven T, Direktur PT PIM Pharmaceuticals. Distribusi bantuan untuk tenaga medis sengaja dipusatkan di Jawa Timur terlebih dulu karena perusahaan ini berpusat di Jatim. Ke depan, bantuan bakal lebih melebar ke berbagai rumah sakit di Indonesia.

“Kenapa bantuan berupa alkohol 70%, karena selain APD (Alat Pelindung Diri) sekarang ini sarana medis juga sedang kekurangan alkohol untuk sterilisasi alat dan sebagai bahan utama hand sanitizer dalam kegiatannya menangani pasien Covid-19 di rumah sakit,” ujar Steven T, Direktur PT PIM Pharmaceuticals. Sedangkan produk Helmigs Curcumin, sengaja dipilih untuk diberikan kepada tenaga medis agar menambah daya tahan tubuh para tenaga medis. Seperti diketahui, produk herbal curcumin ini direkomendasikan untuk menambah daya tahan tubuh dan melawan badai sitokin akibat covid-19.

Sumber : Gibran Rakabuming

Tidak hanya itu, kami sangat senang dan bangga dapat ikut berperan serta terlibat dalam program Mas Gibran Rakabuming mendistribusikan bantuan untuk masyarakat Surakarta bersama relawan menyerahkan bantuan berupa 1.200 APD dan 12.500 saset vitamin Helmig’s Curcumin untuk masyarakat melalui Pemkot Surakarta , Kamis (9/4).